JAKARTA, infojakarta.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga, Sekda Saefullah terpapar Covid-19 saat tengah mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD DKI pada 7 September lalu. Sebab, sehari setelah mengikuti rapat paripurna itu, Saefullah langsung dilarikan ke rumah sakit MMC, Jakarta Selatan.
“Kemungkinan pak sekda itu terpapar hari Senin ya, tanggal 7 September,” ucapnya, Rabu (17/9/2020). Lantaran meninggal karena terpapar Covid-19, Ariza menyebut, pihaknya bakal segera melakukan tracing atau penelusuran terhadap para pejabat dan ASN yang kerap berinteraksi dengan Saefullah. “Semua yang kontak dengan beliau semua ditracing,” ujarnya di Balai Kota.
Adapun tracing ini dilakukan guna mencegahan penularan Covid-19 di lingkungan Pemprov DKI. Sebab, kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini seolah menjadi klaster baru penularan Covid-19. Teranyar, sebanyak 11 orang staf di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan 3 lainnya ASN di Biro Hukum DKI dilaporkan terpapar Covid-19. Belum lagi, 10 orang pejabat tinggi Pemprov DKI yang juga dikabarkan terpapar penyakit yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2) ini. “Iya (swab test) hari ini bertahap. Memang tiap hari ada swab untuk lingkungan Pemprov DKI, rutin ya, setiap hari ada, ” kata Wagub Ariza.